PROYEK PERUMAHAN YANG DI SESUAIKAN DENGAN DANA KONSUMEN, Daerah bandar Setia, Tembung Call 08126404069-061779269 E-mail : Yazicas02@gmail.com

Jumat, 15 April 2011

Bom Cirebon Adalah Tantangan Untuk Berperang

VIVAnews - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid, meminta Presiden mengerahkan kekuatan penuh guna membekuk otak dan jaringan di belakang pelaku bom bunuh diri di Cirebon. Bom itu meledak pukul 12.35 WIB, siang ini, tepat saat Salat Jumat. Meledak di dalam Masjid di Mapolresta yang terletak di jantung kota Cirebon.
Nurson menilai bahwa target bom ini adalah negara. "Kantor kepolisian merupakan simbol dan sendi keamanan negara," kata Nusron, kepada VIVAnews.com, Jumat 15 April 2011. Jadi yang diserang adalah sendi negara yang berurusan langsung dengan keamanan negara dan warga.
Bom di Cirebon itu melukai 28 orang. Para korban luka itu sudah teridentifikasi, termasuk Kapolres Cirebon, Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Herukoco. Pelaku bom bunuh diri itu diduga tewas di dalam Masjid.
Nusron Wahid mempertanyakan kesiapan aparat kepolisian menjaga diri dan menjamin keamanan warganya. Karena yang diserang merupakan kantor kepolisian. "Jika kantor polisi saja bisa diserang, bagaimana menjamin keamanan di tempat-tempat umum lain. Ini jelas-jelas menantang untuk perang," ujarnya tegas.
Menurut Nusron, aksi bom bunuh diri itu merupakan tindakan keji dan pengecut. Terutama aktor perancangnya. Tindakan ini, katanya, tidak mungkin dilakukan orang biasa. "Ini pasti teroris yang terlatih yang melakukan. Negara harus tegas dan sigap turun tangan," tegasnya.
 
sumber:yahoonews

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites